FULFILMENT OF DISABILITY RIGHTS IN TOURISM POLICY

Vina Dini Pravita, Andhika Djalu Sembada, Ricky Santoso Muharam, Danang Prasetyo

Abstract


Abstract

The fulfillment of various disability rights, especially in the tourism policy sector, needs serious attention. The existence of regulations on disability rights regarding tourism has been regulated in the regulation of  Law Number 8 of 2016 article 16 of cultural and tourism rights as a guideline for fulfilling the rights of persons with disabilities, especially in the tourism sector. This research method uses qualitative research with literature reviews from various sources which are then described in descriptive analysis. Data processing from various problems or cases of persons with disabilities in the tourism sector related to the protection of disability rights in tourism with primary and secondary data. The results of the study found that there is still a need for seriousness for the government in implementing tourism policies that are friendly to people with disabilities following the dimensions of access and examples of Inclusive Practices in tourism such as building needs and road access, transportation, access to information and communication needed for people with disabilities as the fulfillment of disability rights following the agreement of various countries in the form of the Convention on the Rights of Persons with Disabilities (CRPD).

 

Abstrak

Pemenuhan berbagai hak disabilitas khususnya di bidang kebijakan pariwisata perlu mendapat perhatian serius. Keberadaan pengaturan hak disabilitas terkait kepariwisataan telah diatur dalam peraturan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 pasal 16 tentang hak budaya dan kepariwisataan sebagai pedoman pemenuhan hak penyandang disabilitas khususnya di bidang pariwisata. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan kajian literatur dari berbagai sumber yang kemudian dideskripsikan secara deskriptif analisis. Pengolahan data dari berbagai permasalahan atau kasus penyandang disabilitas di bidang pariwisata terkait perlindungan hak disabilitas di bidang pariwisata dengan data primer dan data sekunder. Hasil kajian menemukan bahwa masih diperlukan keseriusan pemerintah dalam mengimplementasikan kebijakan pariwisata yang ramah penyandang disabilitas sesuai dengan dimensi akses dan contoh Praktek Inklusif dalam pariwisata seperti kebutuhan bangunan dan akses jalan, transportasi, akses informasi dan komunikasi yang dibutuhkan penyandang disabilitas sebagai pemenuhan hak disabilitas sesuai dengan kesepakatan berbagai negara dalam bentuk Konvensi Hak Penyandang Disabilitas (CRPD).


Keywords


Disability Rights Protection; Tourism Policy; Human Rights; Convention on The Rights of Persons with Disabilities

Full Text:

PDF

References


Agovino, M., Casaccia, M., Garofalo, A., & Marchesano, K. (2017). Tourism and disability in Italy. Limits and opportunities. Tourism Management Perspectives, 23, 58–67. https://doi.org/10.1016/j.tmp.2017.05.001

Amnesti, S. K. W. (2021). Implementasi pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas menuju Purworejo ramah difabel. Borobudur Law Review, 3(1), 54–72. https://doi.org/10.31603/burrev.5449

Anurogo, B. L. (2014). Studi aksesibilitas kawasan wisata Candi Prambanan bagi Difabel Paraplegia. Jurnal Penelitian, 18(1), 49–55.

Darcy, S. (2010). Accesible Tourism, Concepts and Issues. Publication News Form, 174.

Darcy, S., & Buhalis, D. (2020). Conceptualising Disability Conceptualising Disability : Medical , Social , WHO ICF , Dimensions & Levels of Support Needs. 4(June).

Dewi, P. N. R. (2016). Aksesibilitas Bagi Penyandang Disabilitas di Halte dan Bus Trans Jogja di Kota Yogyakarta. Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 1(1), 1–9.

Dwiyanto Agus. (2012). Manajemen Pelayanan Public: Peduli, Inklusif, Dan Kolaboratif. Gajah Mada Universitas.

Eichhorn, V., Miller, G., & Tribe, J. (2013). Tourism: A site of resistance strategies of individuals with a disability. Annals of Tourism Research, 43, 578–600. https://doi.org/10.1016/j.annals.2013.03.006

Elfrida, T., & Noviyanti, U. D. E. (2019). Difa City Tour dan Pemenuhan Kebutuhan Wisata Difabel. Inklusi, 6(1), 25. https://doi.org/10.14421/ijds.060102

Fajri, N., Ramadhan, M. N., Palani, H., & Yazid, E. K. (2021). Kajian Disabilitas, Tinjauan Peningkatan Akses dan Taraf Hidup Penyandang Disabilitas Indonesia : Aspek Sosioekonomi dan Yuridis. Staf Ahli Menteri Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, Kementerian PPN/Bappena.

Gröschl, S. (2007). An exploration of HR policies and practices affecting the integration of persons with disabilities in the hotel industry in major Canadian tourism destinations. International Journal of Hospitality Management, 26(3), 666–686. https://doi.org/10.1016/j.ijhm.2006.05.007

Gumelar, G. K., & Karsono, D. (2021). Kebijakan Pariwisata Yang Responsif Dalam Wujud Penyediaan Sarana Aksesibilitas Bagi Wisatawan Penyandang Disabilitas Di Kota Surakarta. Jurnal Teknik Sipil Dan Arsitektur, 26(1), 32–40. https://doi.org/10.36728/jtsa.v26i1.1240

Hamdi, M. (2014). Kebijakan Publik. Ghalia Indonesia.

Handoyo, F., Sholihah, A. N., Novitariasari, A., Hani, A. F., Firdausa, Q. P., & Rahayuningsih, H. (2017). Paket Wisata Bagi Difabel Di Yogyakarta. Jurnal Pariwisata Terapan, 1(2), 116–128.

Hansen, M., Fyall, A., Macpherson, R., & Horley, J. (2021). The role of occupational therapy in accessible tourism. Annals of Tourism Research, 90, 103145. https://doi.org/10.1016/j.annals.2021.103145

Hartanto, M. F. B., & Yulianti, I. (2018). HAM Penyndang Disabilitas Mental di Panti Rehabilitas Sosial (I). Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Jati, L. P. (2019). Accessible (Accessibility for Disability): Aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Fasilitas Umum Bagi Penyandang Disabilitas Berbasis Webgis Untuk Mendukung Pembangunan Inklusif Ramah Disabilitas Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Geografi, 67–76.

Kusumaningrum, H. (2018). Kajian Kebutuhan Wisatwan Difabel Dalam Berwisata (Studi Kasus Museum Benteng Vredeburg ). Kepariwisataaan, 12(3), 35–44.

Liu, Y. Y. (Jennifer), Koseoglu, M. A., Wong, A. K. F., & Kim, S. (Sam). (2023). Contributions of people with disabilities to the research on the intellectual structure of the hospitality and tourism literature. Journal of Hospitality and Tourism Management, 54, 42–55. https://doi.org/10.1016/j.jhtm.2022.10.007

Lomban, K. A., Lasut, R., & Karisoh, F. J. M. (2021). Pengaturan Hukum Mengenao Pelayanan dan Fasilitas Khusu Terhadap Masyarakat Dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan. Lex Administratum, 9(1), 113–121.

Michopoulou, E., Darcy, S., Ambrose, I., & Buhalis, D. (2015). Accessible tourism futures: the world we dream to live in and the opportunities we hope to have. Journal of Tourism Futures, 1(3), 179–188. https://doi.org/10.1108/JTF-08-2015-0043

Nadhifa, S. A., & Sudaryanti, S. (2021). Responsivitas Dinas Perdagangan Dalam Penyediaan Fasilitas Difabel. Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian Dan Pengembangan, 5(1), 150–162. https://doi.org/10.32630/sukowati.v5i1.274

Ndaumanu, F. (2020). Hak Penyandang Disabilitas: Antara Tanggung Jawab dan Pelaksaan Oleh Pemerintah Daerah. Jurnal HAM, 11(1), 131–150.

Nurazizah, G. R. (2021). Pelatihan Pemanduan Wisata Berbahasa Isyarat melalui Video Virtual Tour bagi Kelompok Penggerak Pariwisata Desa Wisata Alamendah. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(4), 898–910. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i4.5375

Republik Indonesia. (2016). Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas. Republik Indonesia.

Ridwan, M. (2012). Perencanaan Pengembangan Pariwisata. Sofmedia.

Sholihah, I. (2016). Kebijakan Baru: Jaminan Pemenuhan Hak Bagi Penyandang Disabilitas. Sosio Informa, 2(2), 166–184.

Tan, W., & Ramadhani, D. P. (2020). Pemenuhan Hak Bekerja bagi Penyandang Disabilitas Fisik di Kota Batam. Jurnal HAM, 11(1), 27. https://doi.org/10.30641/ham.2020.11.27-37

Yoeti, O. A. (2008). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Pradnya Paramita.

Zakiyah, U., Husein, R., & Muzwardi, A. (2016). Pelayanan Inklusif Untuk Penyandang Disabilitas Studi Fasilitas. Prosiding Konferensi Nasional Ke-4, April, 83–89.




DOI: http://dx.doi.org/10.47256/kji.v17i3.251

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


______________________________________________________________________________________________________

Diterbitkan oleh:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.