ANALYSIS OF THE ROLE OF TOURISM MANAGERS IN CREATING SUSTAINABLE TOURISM IN THE MONKEY FOREST AREA, UBUD, BALI

Lutfiyatul Insiyah, Erina Meinanda, Heny Ayu Wardani, Shellafie Werdhiningtyas Utami, Nauval Kaka Andreansyah, Lidya Lestari Sitohang

Abstract


Abstract

The Monkey Forest area in Ubud, Bali, is popular throughout the world because of its biodiversity and culture. Tourism managers play a key role in realizing sustainable tourism. This study aims to understand the role of tourism managers in achieving sustainable tourism. This study uses a qualitative approach with data collection techniques of observation, interviews, literature study and documentation. The research took place in the period of July – December 2023. The data was collected in the mid of November 2023 under a three days fieldwork in Ubud area. Purposive sampling was used to select the key informants. Data were processed using the Miles and Huberman analysis model, with data reduction and identification of main themes to understand the role of tourism managers in achieving sustainable tourism in the Monkey Forest area. Three themes appear in the analysis include the tourism managers as the service provider, the challenges they face, and  their efforts to overcome these challenges. The results suggest that the managers actively support the sustainable tourism practices. However, to obtain a comprehensive overview of sustainable development actors, further research on other tourism stakeholders is needed.

 

Abstrak

Kawasan Monkey Forest di Ubud, Bali, populer di seluruh dunia karena keberagaman hayati dan budayanya. Pengelola wisata memainkan peran kunci dalam mewujudkan wisata yang berkelanjutan. Studi ini bertujuan untuk memahami peran, tantangan, dan upaya pengelola wisata di Kawasan Monkey Forest dalam mencapai wisata berkelanjutan. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi di Monkey Forest. Penelitian ini berlangsung pada Juli – Desember 2023 dan pengumpulan data dilakukan dalam agenda tiga hari fieldwork di pertengahan November 2023. Purposive sampling digunakan untuk memilih narasumber. Data diolah menggunakan model analisis Miles and Huberman, dengan reduksi data dan identifikasi tema utama untuk memahami peran pengelola wisata dalam mencapai wisata berkelanjutan di kawasan Monkey Forest. Tiga tema yang muncul dalam analisis tersebut antara lain pengelola pariwisata sebagai penyedia jasa, tantangan yang dihadapi, dan upaya mengatasi tantangan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelola berperan aktif dalam mendukung pembangunan wisata berkelanjtutan. Namun demikian, untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai pelaku pembangunan berkelanjutan, diperlukan penelitian lebih lanjut terhadap peran stakeholder pariwisata lainnya.

Kata Kunci: Pengelola Pariwisata; Pariwisata Berkelanjutan; Monkey Forest


Keywords


Tourist Managers; Sustainable Tourism; Monkey Forest

References


Amalyah, Reski, Djamhur Hamid, and Luchman Hakim. (2016). “Peran Stakeholder Pariwisata Dalam Pengembangan Pulau Samalona Sebagai Destinasi Wisata Bahari.” Jurnal Administrasi Bisnis (JAB),Vol 37(1):158–63.

Andriani, D. M., & Sunarta, I. N. (2015). Pengelolaan Desa Wisata Belimbing Menuju Pariwisata Berkelanjutan Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Bali. Jurnal Destinasi Pariwisata, Vol. 3, No. 1.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Gianyar. (2021). Kecamatan Ubud dalam Angka 2021. https://gianyarkab.bps.go.id/publication/2021/09/24/1822fb3066bdbe7437864338/kecamatan-ubud-dalam-angka-2021.html. Accessed on 16 December 2023.

Chucky. (1999). International Tourism: A Global Perspective. Madrid Spanyol: World Tourism Organization (WTO)

Efrida, V. R., Sudiarta, I. N., & Mahadewi, N. P. (2017). Pengaruh Persepsi Ekowisata Terhadap Tingkat Kepuasan Wisatawan di Monkey Forest Ubud, Bali. Jurnal IPTA, (5) 1. https://doi.org/10.24843/IPTA.2017.v05.i01.p11

Goeldner, Charles R. & J.R Brent Ritchie. (2009). Tourism Principles, Practices, Philosophies. Canada: John Wiley & Sons.

Gunadi, I. M. A., Hanurajasa, D. N., & Firmansyah, R. (2022). Faktor prioritas pengembangan desa wisata Bantaragung sebagai desa wisata berkelanjutan. Jurnal Pariwisata Pesona. https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jpp/article/view/5876. Accessed on 16 November 2023.

Harsoyo. 1977. Pengertian Pengelolaan. https://sosipol.blogspot.com/2017/12/pengertian-pengelolaan-menurut-ahli.html. Accessed on 31 October 2023.

Hendrajana, I. G. M. R., Darsana, I. M., Mahendra, I. W. E., & Sukaarnawa, I. G. M. (2023). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian. Sumatera Barat: Mafy Media Literasi Indonesia.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata Dasar Kelola. https://kbbi.web.id/kelola. Accessed on 12 December 2023.

Kristian, Y. (2017). Pengelolaan Objek Wisata Oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Barat di Danau Aco Kampung Linggang Melapeh Kecamatan Linggang Bigung. Administrasi Negara, 5(1).

Lenaini, Ika. (2021). Teknik Pengambilan Sampel Purposive dan Snowball Sampling. Jurnal Kajian, Penelitian, dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 6 (1), 33-39. https://doi.org/10.31764/historis.v6i1.4075

Pranata, K. A., Sri, A. A. P., & Putra, A. M. (2017). Penerapan konsep tri hita karana di the trans resort bali. Jurnal Kepariwisataan Dan Hospitalitas, 1(1), 9-16. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jkh/article/view/30906

Rachman, A. F. (2014). Geografi Pariwisata Jawa dan Bali. Jakarta: Media Bangsa.

Sambou, O., Riniwati, H., & Fanani, Z. (2019). Socio-economic and Environmental Sustainability of Ecotourism Implementation: A Study in Ubud Monkey Forest-Bali, Indonesia. Journal of Indonesian Tourism and Development Studies, 7(3), 200-204. doi:10.21776/ub.jitode.2019.007.03.09

Santosa, D. (2022). Ekowisata : Proses Menuju Pariwisata Berkelanjutan? Belum Tentu!. KOMPASIANA. https://www.kompasiana.com/davinasantosa0529/638ee8324addee505574c3b3/ekowisata-proses-menuju-pariwisata-berkelanjutan-belum-tentu. Accessed on 12 December 2023.

Suarya, I. Made, I. Nyoman Widya Paramadhayakasa, and Ni Ketut Agusinta Dewi. (2016). “Identifikasi Potensi Internal, Tantangan Dan Peluang Pengembangan Lima Tipe Daya Tarik Wisata Desa Singapadu Tengah.” 119–26.

Suacana, I. W. G., Wiratmaja, I. N., & Sudana, I. W. (2022). Strategy for Development of Eco-tourism Policy Based on Local Wisdom of Indiginous Communities in Ubud Bali Indonesia. Journal of Positive Psychology & Wellbeing, 6(1), 2608 - 2618. https://journalppw.com/index.php/jppw/issue/view/26

Weaver, D. (2006). Sustainable Tourism: Theory and Practice. Great Britain: Elsevier Butterworth Heinemann.

WTO. (2009). http://www.iisd.ca/publications-resources/sust_devt2009.htm. Diakses pada 16 November 2023.

Yoeti, Oka A. (2008). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.




DOI: http://dx.doi.org/10.47256/kji.v18i1.321

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


______________________________________________________________________________________________________

Diterbitkan oleh:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.