Peran Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Penanaman Karakter Sosial Peserta Didik
Abstract
Dengan melihat permasalahan yang ada di SMP Negeri 9 Tangerang Selatan, peneliti melakukan penelitian dengan memfokuskan penelitian ini yaitu untuk mengetahui atau mencari gambaran tentang peran mata pelajaran PPKn dalam penanaman karakter sosial peserta didik pada saat proses pembelajaran berlangsung di SMP Negeri 9 Tangerang Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran mata pelajaran PPKn dalam penanaman karakter sosial di SMP Negeri 9 Tangerang Selatan Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dengan instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi. hasil penelitian, menunjukkan bahwa Peran mata pelajaran PPKn di SMP Negeri 9 Tangerang Selatan sudah berjalan dengan cukup baik, dimana materi PPKn yang diajarkan di dalam kelas telah memberikan pemahaman tentang karakter pada peserta didik kearah yang lebih baik dan menjadi garda terdepan dalam membangun karakter peserta didik. Karakter sosial yang sudah diterapkan oleh peserta didik, yakni menghormati, gotong royong, toleransi, dan kepedulian sosial. Peran mata pelajaran PPKn dalam proses kegiatan pembelajaran, mampu memberikan banyak perubahan pada peserta didik yang mengarah pada penguatan karakter sosial.
Full Text:
PDFReferences
Akbar & Usman. (2009). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.
A.Michael Huberman, dan Matthew B. Miles. Analisis data kualitatif Terj. Tjejep Rohidi. Jakarta : UI Press, 1992.
Asmani, (2013). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Diva Press.
Azra, Azyumardi. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education). Jakarta: Prenada Media.
Budiati, I, and dkk. 2018 profil generasi milennial indonesia. Jakarta: kementrian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Cicih & Dirman. 2014. Krakteristik Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta.
Darmadi, H. (2014). Urgensi Pendidikan Pancasila dan Kewaraganegaraan di Perguruan Tinggi (Edisi Kedu). Bandung: Alfabeta.
Fadli, Muhammad Rijal. 2021. Memahami desain metode penelitian kualitatif. Jurnal : Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia.
Hasbullah. 2006. Otonomi Pendidikan: Kebijakan Otonomi Daerah dan Implikasinya terhadap Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Komaruddin Hidayat;Azyumardi Azra, & Azyumardi Azra. (2011). Pendidikan kewargaan (civic education): Demokrasi hak asasi manusia dan masyarakat madani (Cet. 7.). Jakarta: Kencana.
Lickona, T. (1991). Educating for character. New York, NY: Bantam Books
Lickona, Thomas. Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik, Bandung. Nusa Media.2013
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Cetakan: 37, Penerbit PT Remaja Rosdakarya Offset.
Muchlas Samani; Hariyanto. (2011). Konsep dan model pendidikan karakter / Muchlas Samani, Hariyanto. Bandung :: Remaja Rosdakarya,.
Nizar, Samsul. 2002. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Press
Oemar Hamalik. (2004). Proses belajar mengajar / Oemar Hamalik. Jakarta :: Bumi Aksara,.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional; Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2007). Kamus besar bahasa Indonesia / Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta :: Balai Pustaka,.
Sigalingging, Hamonangan. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan (civic education). Semarang : Universitas Negeri Semarang press.
Singgih D. Gunarsa. (2011). Dasar & teori perkembangan anak / Singgih D. Gunarsa. Jakarta :: BPK Gunung Mulia,.
Soekanto, Soerjono, 2002, Teori Peranan, Jakarta, Bumi Aksara
Sugiyono (penulis). (2022). Metode penelitian kuantitatif / Prof. Dr. Sugiyono. Bandung :: Alfabeta,.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. In Ke-26.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset
Suparlan, Menjadi Guru Efektif, ( Yogyakarta: Hikayat Publishing, 2005).
Surakhmad, Winarno,Haji. (1982). Pengantar interaksi mengajar-belajar :dasar dan teknik metodologi pengajaran /Winarno Surakhmad. Bandung :: Tarsito,.
Syarbaini, S dan Rusdiyanta. 2009. Dasar-Dasar Sosiologi. Yogyakarta: Graha Ilmu
Uzer Usman, Moh. (2006). Menjadi guru profesional / Moh. Uzer Usman. Bandung :: Remaja Rosda Karya,.
Zubaedi. Desain Pendidikan Karakter. Cet.II. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006
SK Dirjen Dikti No 38/DIKTI/KEP/2003
SK Dirjen Dikti No. 43/DIKTI/Kep/2006
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 3
UU Sistem Pendidikan Nasional,2003
Undang-undang No. 2 Tahun 1989 tentang sistem Pendidikan Nasional
undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Adiansyah, A., & Widiatmaka, P. (2022). Problematika Guru dalam Memberikan Bimbingan Konseling Siswa untuk Menumbuhkan Karakter Sosial Melalui Pembelajaran PPKn di Era Society 5.0. JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan), 7(1), 1-8. doi:https://doi.org/10.24269/jpk.v7.n1.2022.pp01-08
Fadil Yudia Fauzi, Ismail Artianto,2013. peran guru pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dalam upaya pembentukan karakter peserta didik :Universitas Negeri Jakarta
Insani, G. N., Dewi, D., & Furnamasari, Y. F. (n.d.). Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Mengembangkan Karakter Siswa Sekolah Dasar.
Nurhidayah, D., Sumarna, S., & Suhendar, I. F. (2021). Peranan mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dalam mengembangkan budaya demokratis. Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan, 11(2).
Puspitasari, R. 2016. “Penanaman Nilai Karakter Peduli Lingkungan dalam Muatan Enveromental Education pada Pembelajaran IPS di Mi Darul Hikam kota Cirebon “.Jurnal Al Ibtida.Vol. 2, No. 1. 39-56.
SUGARA, H., & MUTMAINNAH, F. (2020). PERAN GURU PPKN DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA SEBAGAI RESPON DAN TANTANGAN ABAD KE-21. Buana Pendidikan: Jurnal Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Unipa Surabaya, 16(29), 16–30. https://doi.org/10.36456/bp.vol16.no29.a2266
Wardoyo, Scolastika Mariani. 2014. The Realistic Learning Model With Character Education And PISA Assessment To Improve Mathematics Literacy. International Journal of Education and Research, ISNN: 2201- 6740, Vol. 2, No. 7, pp. 361 – 372
Zaenuri, & Siti Fatonah. (2022). Analisis Implementasi Peran Guru Dalam Penanaman Nilai Karakter Toleransi Pada Mata Pelajaran Pkn Di MI Ma’arif Darussalam Plaosan Yogyakarta. Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah (JURMIA), 2(1), 181–190. https://doi.org/10.32665/jurmia.v2i1.284
ALDA, FITRIANI (2022) PERANAN GURU Ppkn DALAM MENANAMKAN RASA NASIONALISME SISWA KELAS X DI SMA MUHAMMADIYAH SAPE TAHUN PELAJARAN 2022-2023. Undergraduate Thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Rahmi, G. (2014). AN INVESTIGATION OF APPROACHES TO TEACHING READING USED BY A TEACHER IN A JUNIOR HIGH SCHOOL IN BANDUNG (Doctoral Dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).
SURI, KARTIKA (2018) PENANAMAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (Studi Deskriptif Pada Pembelajaran Kelas VIII Mts Negeri 1 Kota Serang). S1 Thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Wendi Natonis, 2021. peran pembelajaran PPKn dalam penanaman moral peserta didik, Universitas Pamulang.
Yulia Putri Ningsih, 2023. peran guru pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dalam meningkatkan sikap nasionalisme peserta didik kelas X di SMA Negeri 6 Kota Tanggerang Selatan. Universitas Pamulang.
DOI: http://dx.doi.org/10.47256/jhnb.v1i2.374
Refbacks
- There are currently no refbacks.
______________________________________________________________________________________________________
Diterbitkan oleh:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.