Tantangan dan Hambatan Pendidikan Multikultural di Sekolah Dasar Negeri

Kevin Aldoni Hartono, Dwi Riyanti, Yoga Ardian Feriandi

Abstract


Penelitian ini mengkaji tantangan dan hambatan dalam penerapan pendidikan multikultural di tingkat sekolah Dasar. Pendidikan multikultural menjadi penting di sekolah dasar untuk menumbuhkan sikap toleransi dan penghargaan terhadap keragaman sejak dini. Namun, penerapannya menghadapi berbagai tantangan dan hambatan. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dengan guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan dan hambatan meliputi kurangnya pemahaman dan keterampilan guru dalam mengelola kelas dan mengintegrasikan nilai-nilai multikultural, terbatasnya guru agama yang sesuai dengan agama siswa, serta kurangnya kerampilan teknologi digital sebagai media penyampaian Pendidikan digital. Selain itu, lingkungan sosial di sekitar sekolah yang homogen dan juga menjadi hambatan dalam menumbuhkan penghargaan terhadap keragaman. Studi ini menyarankan perlunya pelatihan bagi guru, pengembangan kurikulum yang lebih, serta keterlibatan aktif sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang menghargai perbedaan. Penelitian ini memberikan wawasan bagi pengembangan strategi efektif dalam mengatasi tantangan pendidikan multikultural di sekolah dasar.

Full Text:

PDF

References


Alfulaila, N., & Nashrullah, N. (2022). Pendidikan Multikultural di Sekolah Dasar (Teori dan Praktik). Pejarakan Karya: Kanhaya Karya.

Amin, M. (2018). Pendidikan Multikultural. PILAR, 9(1).

Maulana, D. F., Wijaya, D. A. S., Agustinova, D. A., & Suharno, S. (2024). Pendidikan Demokrasi dan Pendidikan Multikultural: Tinjauan Praktis di Sekolah Menengah Pertama. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(2), 1512-1526. https://doi.org/10.31004/edukatif.v6i2.6458.

Hayadin, H. O. (2017). Layanan Pendidikan Agama sesuai Agama Siswa di Sekolah. Edukasi, 15(1), 13-31

Mardyawati, M. (2016). Implementasi Pendidikan Multikultural dalam Pembentukan Karakter Siswa. Ash-Shahabah, 2(2), 120-132.

Masamah, U., & Zamhari, M. (2017). Peran Guru dalam Membangunan Pendidikan Berkesadaran Multikultural di Indonesia. Quality, 4(2), 262-279.

Ningsih, Tutuk. (2019) Pendidikan Multikultural: Pengembangan Karakter Siswa Berbasis Modal Sosial. Yogyakarta: Pustaka Senja

Nugraha, D. (2020). Urgensi Pendidikan Multikultural Di Ndonesia. Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila dan Kewarganegaraan), 1(2), 140-149.

Nurasmawi, dan Ristiliana. Pendidikan Multikultural. Riau: CV. Asa Riau, 2021.

Putri, J. K. (2023). Penerapan Pembelajaran Multikultural Dalam Lingkup Pendidikan Di Sekolah. JPG: Jurnal Pendidikan Guru, 4(2), 155-162.

Salman, M Shabir U, dan Usman. (2023). “Pendidikan Multikultural.” Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 9(1), 47–52.

Salsabila, S. S., Rohmadani, A. I., Mahmudah, S. R., Fauziyah, N., & Sholihatien, R. A. N. (2022). Tantangan Pendidikan Multikultural di Indonesia di Zaman Serba Digital. Anwarul, 2(1), 99-110.

Ubadah, U. (2022). Pendidikan Multikultural: Konsep, Pendekatan, dan Penerapannya dalam Pembelajaran. Palu: UIN Datokarama




DOI: http://dx.doi.org/10.47256/jhnb.v1i2.580

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


______________________________________________________________________________________________________

Diterbitkan oleh:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.