ANALISIS POTENSI STORYNOMICS TOURISM PAPUA BARAT: PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS BUDAYA DAN NARASI DI KABUPATEN PEGUNUNGAN ARFAK DAN KABUPATEN KAIMANA
Abstract
Abstract
Storynomics tourism acts as an innovative strategy to promote West Papua’s tourism attractiveness by utilizing oral traditions. However, currently there are still few tourist attractions that have successfully developed this concept as part of a marketing strategy. This research aims to analyze Storynomics Tourism in increasing tourist attraction in West Papua through SWOT analysis strategy. The method used in this research is descriptive qualitative research with a content analysis approach. This research will explore data and information related to narratives or stories developed in the object of research, namely the Arfak Mountains Regency and Kaimana Regency. The data obtained is then analyzed through three stages, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results show that the narratives connected in tourist destinations such as the Arfak Mountains Nature Reserve and Kampung Lobo in Kaimana, which raise the legends of the Bird of Paradise, the Garuda Bird, and a pair of Anggi lakes, have great potential in storynomics-based tourism development. SWOT analysis suggests the use of storynomics tourism with a focus on the strength of a legend and myth as an alternative West Papua tourism marketing strategy. Through this approach, tourists will be more aware of tourist attractions and gain unique experiences that they can tell after visiting West Papua tourist destinations.
Keywords: Storynomics Tourism; Culture; SWOT; West Papua
Abstrak
Storynomics tourism berperan sebagai strategi inovatif untuk mengangkat daya tarik wisata Papua Barat dengan memanfaatkan tradisi lisan. Namun, saat ini masih sedikit objek wisata yang berhasil mengembangkan konsep ini sebagai bagian dari strategi pemasaran. Penelitian ini bertujuan menganalisis Storynomics Tourism dalam meningkatkan daya tarik wisata di Papua Barat melalui strategi analisis SWOT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis isi. Penelitian ini akan menggali data dan informasi terkait narasi atau cerita yang dikembangkan dalam objek penelitian, yaitu Kabupaten Pegunungan Arfak dan Kabupaten Kaimana. Data yang diperoleh kemudian dianalisis melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan narasi-narasi yang terhubung di destinasi wisata seperti Cagar Alam Pegunungan Arfak dan Kampung Lobo di Kaimana, yang mengangkat legenda Burung Cendrawasih, Burung Garuda, dan sepasang danau Anggi, memiliki potensi besar dalam pengembangan pariwisata berbasis storynomics. analisis SWOT menyarankan penggunaan storynomics tourism dengan fokus pada kekuatan suatu legenda dan mitos sebagai alternatif strategi pemasaran pariwisata Papua Barat. Melalui pendekatan ini, wisatawan akan lebih sadar akan daya tarik wisata serta memperoleh pengalaman unik yang dapat mereka ceritakan setelah mengunjungi destinasi wisata Papua Barat.
Kata Kunci: Storynomics Tourism; Budaya; SWOT; Papua Barat
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.47256/kji.v19i1.614
Refbacks
- There are currently no refbacks.
______________________________________________________________________________________________________
Diterbitkan oleh:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.